Saturday, April 9, 2011

Movie : ? (2011)

- Not About The Religion Itself -
Menuk bekerja sebagai seorang pelayan di Restoran Cantonese Chinese Food milik Tan Kat Sun. Disana ia diperlakukan dengan baik terutama oleh Enci pemilik restoran. Meski begitu hubungannya tidak terlalu baik dengan Hendra, anak pemilik restoran yang rebellious dan tidak suka ras chinesenya diungkit-ungkit. Suaminya Soleh, tidak memiliki pekerjaan tetap dan membuatnya merasa tidak berharga di mata Menuk sendiri. Ia pun menemukan jati dirinya menjadi seorang anggota korps keamanan NU yang bertugas di daerah Semarang. Menuk jugabersahabat dengan Rika, seorang wanita muslimyang berpindah agama menjadi katolik setelah menemukan Tuhan saat ia sedang berkutat dengan kasus perceraiannya. Perpindahan agama Rika yang kontroversial membuatnya menjadi bahan omongan orang, termasuk Surya seorang aktor pemeran pembantu yang kagum akan keberanian Rika. Keadaan kota Semarang saat itu cukup genting dimana toleransi agama diuji tepatnya setelah seorang pastor ditusuk saat ia menyalami para jemaat yang berdatangan, namun benarkah perbedaan kepercayaan itu masih penting saat ini?
Sebagai orang beretnis Tiong Hoa, saya selalu menganggap diri saya cukup liberal dan inclusive. Menonton film ini, saya mendapatkan sentuhan emosional yang besar melihat toleransi agama dari para karakternya yang beragam. ? adalah sebuah film yang tidak takut mengangkat isu-isu tabu semacam agama yang sensitif, dengan penceritaan yang objektif, tidak memihak dan tidak menjudge. Film ini tidak berusaha mengangkat betapa kontroversialnya keberadaan agama yang berbeda itu, namun tentang kisah hidup enam manusia yang harus saling bersinggungan satu sama lain dimana agama mereka menjadi sebuah faktor yang mendorong bagaimana mereka bertindak. Satu aspek pengkarakteran yang paling saya suka adalah bagaimana setiap karakter disini dibuat abu-abu dan tidak pernah benar-benar hitam, dan juga benar-benar putih. Setiap karakter memiliki motifnya sendiri, sejauh mana motif itu membawa tindakannya harus dibalas setimpal dengan konsekuensi yang ada. Kualitas produksi dari film ini juga tidak asal-asalan. Pengambilan gambaranya sangat memanjakan mata. Meskipun set yang ada terbatas dan sering dipakai ulang, namun pengambilan kamera yang bervariasi membuat keadaan tidak pernah membosankan dan selalu dinamis. Soundtrack yang diberikan juga sangat pas dengan keadaan film dan membantu memainkan emosi penonton yang selalu diajak naik turun. Satu yang sedikit saya sayangkan adalah betapa sedikitnya emotional impact yang saya rasakan saat adegan finalnya bergulir.Satu yang juga kurang adalah bagaimana beberapa karakternya tidak digali lebih mendalam secaramerata di sepanjang film. Rika menjadi pusat perhatian selama 30 menit pertama film ini bergulir, namun menuju akhir cerita ia hanya terkesan sebagai sebuah sempilan. Kebalikan dari Hendra yang di 30 menit terakhir mendadak menjadi pusat perhatian. Meski begitu, ? adalah sebuah film yang menghibur sekaligus menyentuh dengan plotnya yang cukup kompleks meskipun menunjukkan keadaan sehari-hari dan pengkarakteran yang realistis dan emosionil. Wonderful!

Verdict : 8.8/10

No comments:

Post a Comment